...

Tuesday, 11 November 2014

Raja Ampat



Raungan mesin kapal kayu berhenti dan perahu mulai merapat. Tidak ada yang terdengar kecuali ombak kecil yang mendera sisi kapal dan perlahan-lahan melepaskannya. Burung-burung beterbangan dari ujung pohon kecil di salah satu pulau tak berpenghuni. Ya, Anda tiba di Raja Ampat! Surga terakhir kekayaan bawah laut paling lengkap di Bumi. Bersiaplah untuk sebuah petualangan yang tidak akan terlupakan. 

Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau indah tersebut. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.

Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik yang mengagumkan. Mulailah tur Anda dari sini dengan menyelam di bawah lautnya yang paling indah. Jelajahilah dinding bawah laut yang vertikal dan rasakan ketegangan melihat kekayaan bawah laut yang megah. Meski Anda berdebar-debar saat terombang-ambing arus laut namun itu pastinya akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan di Raja Ampat.

Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.

Saya seperti anak 5 tahun yang baru pertama kali melihat terumbu karang, terkagum-kagum dengan pesona terumbu karang terkaya ini. Dengan segala sumber daya yang ada, kita harus melestarikan keindahan Raja Ampat dan mungkin menjadi tempat terakhir.
(Michael Aw dalam www.iriandiving.com)

Anda tiba di Raja Ampat maka kegembiraan sudah dapat dirasakan. Sontak terdengar seketika orang yang baru datang di sini memuji nama Tuhan-nya karena mata dan hatinya dipikat pemandangan alam yang luar biasa. Bila tidak Anda temukan respon itu maka diam terkesima adalah bukti seseorang telah ditawan setitik surga yang jatuh di lautan yang jernih sebening kristal dan ombak lembut menyapu pasirnya yang putih.

 “Di sini bagus!” sahut ramah seorang pemandu wisata lokal dari sebuah agen perjalanan wisata di Raja Ampat. Kata-kata awal itu menandakan bahwa pengunjung telah sampai di salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Jika tidak sedang memandu wisatawan, pemandu lokal ini adalah seorang nelayan biasa. Nelayan tersebut terbiasa dengan orang luar yang datang berkunjung, mereka sangat ramah terutama jika diberi buah pinang atau permen (patut Anda coba). Cara ini telah terkenal di mana dengan memberikan permen dianggap bentuk sopan santun dan mampu mencuatkan senyum sang nelayan.

Nelayan di Raja Ampat biasanya memakan camilan saat bercakap-cakap (para-para pinang). Mereka akan saling bertukar cerita lucu sambil mengunyah buah pinang. Dalam banyak hal termasuk kemiripan alam, budaya, dan sejarah, bahwa masyarakat nelayan di Raja Ampat memiliki kesamaan dengan orang Maluku.       
                      
Saya suka masyarakatnya, saya suka penyelamannya, luar biasa! Baru kali ini saya menyelam untuk kedua kalinya di tempat yang sama, dan saya berpikir untuk kembali ketiga kalinya dan seterusnya!.
(Peter van Dalen dalam www.iriandiving.com)

Pemandangan Raja Ampat seperti dalam mimpi tetapi ini bukanlah ilusi. Saat Anda mencemplungkan diri menyelam ke bawah laut maka perhatikan dengan detail hewan laut yang menyapa. Bisa jadi kuda laut kerdil mendekati jemari Anda seakan ingin menyambut berjabat tangan.

Mantaray dan wobbegong akan berenang bersama Anda. Ikan tuna, giant trevaliies, snapper, dan bahkan barracuda turut menyambut Anda di bawah laut. Itu belum cukup, bagaimana apabila ada teman baru yang ramah yaitu ikan dugong ingin berenang bersama Anda. Jangan lewatkan juga mengamati sibuknya ikan-ikan kecil menjaga wilayahnya hilir-mudik. Bila Anda beruntung mungkin dapat berenang bersama penyu laut.


Keindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama di sini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit yang biru atau pulau yang menghijau subur, karena apa yang ada di atas daratan dan di bawah lautnya akan mengatakan kepada Anda “Selamat datang di Raja Ampat; inilah surga keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini.    

Tidak diragukan lagi, Raja Ampat adalah laut yang paling kaya akan ikan yang pernah saya kunjungi.
(Dr G.R. Allen dalam www.iriandiving.com)

Untuk transportasi, Anda dapat menggunakan penerbangan menuju Sorong yang dilayani beberapa maskapai nasional. Jika Anda terbang dari Jakarta akan memakan waktu 4 jam penerbangan ke Sorong yang berhenti di Manado dengan Lion Air atau Wings Air. Pilihan lain Anda dapat terbang selama 6 dengan Garuda atau Sriwijaya Air dengan transit di Makassar. Tersedia pula penerbangan langsung 4 jam dari Jakarta ke Sorong dengan Express Air. Anda dapat pula meneruskan penerbangan dari Sorong ke Raja Ampat dengan Susi Air berkapasitas 14 orang.

Sesaat berada di Sorong, berikutnya Anda perlu menyeberangi laut selama 2 jam dari Sorong menuju Waisai yang dilayani Kapal Perintis dan Kapal Wisata serta Kapal ASDP dengan rute Sorong-Saonek dan Waisai. Feri berangkat setiap hari dari Sorong ke Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat di Pulau Waigeo. Feri berangkat dari Sorong pukul 13.00, perjalanan dari Sorong ke Waisai memakan waktu sekira 1,5 sampai 2 jam. Feri kembali ke Sorong dari Waisai pukul 11.00. Di Sorong juga tersedia speed boat yang dapat disewakan apabila Anda ingin berkeliling.


Sorong seperti layaknya kota lain di mana Anda bisa mendapatkan hampir segalanya di sini, meskipun dengan harga yang lebih mahal. Dari Sorong biasanya hanya para penikmat wisata bahari yang datang ke Raja Ampat ikut dalam tur agen perjalanan wisata. Anda tidak perlu mahir menyelam untuk mengikuti tur menyelam ini, karena agen perjalanan wisata menyediakan tur bagi penyelam dan bukan penyelam.

Banyak penyelam mengatakan bahwa oleh-oleh terbaik dari Raja Ampat adalah cerita pengalaman Anda saat mengunjungi Raja Ampat. Tentunya hal ini dengan menunjukan tangkapan foto yang bagus. Akan tetapi, bila tidak maka untuk tetap membuat teman atau keluarga terhibur maka Anda perlu memberi mereka oleh-oleh yang dapat dibeli seperti:
1.   Patung suku Asmat
2.   Kain tradisional
3.   Alat musik tradisional
4.   Suling
5.   Tambur (drum tradisional)

Barang-barang tersebut biasanya dijual di toko souvenir di berbagai kota di Papua. Hal ini akan meringankan beban Anda untuk tidak membawa terlalu banyak oleh-oleh dari Raja Ampat. Anda juga dapat membeli kerajinan anyaman di Arborek jika kebetulan mengunjungi desa di Raja Ampat.

Biasanya, penyelam akan bergabung dengan tur wisata dan tinggal di resor penyelam selama mengunjungi Pulau Raja Ampat. Untuk mengakses tempat-tempat penyelaman maka Anda dapat menghubungi agen perjalanan wisata yang dapat ditemukan di Sorong. Beberapa agen perjalanan wisata juga menawarkan pilihan tur dari atas perahu seperti berikut ini.
1.   Tur dari atas perahu mengelilingi Raja Ampat
2.   Menyelam di Raja Ampat
3.   Raja Ampat


Dari Sorong, ada dua jenis perahu yaitu speed boat dan perahu panjang. Menggunakan speed boat dapat mengangkut 15 penumpang dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit, harga ongkosnya Rp2.000.000,00. Sementara dengan perahu panjang mengangkut 10 penumpang dengan waktu tempuh 2-3 jam, harga ongkosnya Rp1.200.000,00. Perlu Anda ketahui bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

Anda dapat menyewa perahu kecil jika ingin menjelajahi kepulauan ini lebih bebas. Pulau-pulau di Raja Ampat memiliki 4 pulau utama yang bergunung-gunung dan ratusan pulau kecil di sekitarnya yang dapat Anda jelajahi.

Selain itu, wilayah ini juga memiliki banyak karang yang merupakan fenomena alam yang indah. Terdapat beragam fauna unik seperti cenderawasih botak, cenderawasih merah, maleo waigeo, kus-kus. Untuk jenis flora maka Anda dapat melihat anggrek, palem, dan masih banyak yang lainnya.

Cobalah lakukan aktivitas trekking mengelilingi pulau untuk menemukan keindahan yang tersembunyi seperti air terjun dan gua kuno.

Makanan disediakan oleh pihak penyelenggara diving, mulai dari menu internasional sampai makanan tradisional yang dibuat langsung oleh masyarakat setempat. Biasanya, tersedia berbagai macam hidangan laut. Cobalah Anda cicipi sup ikan kuning yang merupakan makanan khas pulau ini.

Pilihan makanan juga banyak tersedia tentunya di Kota Waisai. Selain makanan olahan ikan laut juga banyak tersedia rumah makan Indonesia lainnya.


Pulau Raja Ampat merupakan fenomena alam yang menawan dengan keanekaragaman hayati melimpah. Ada 540 jenis karang dan 1.511 spesies ikan di Raja Ampat; 75% seluruh spesies karang yang ada di dunia; 10 kali lipat jumlah spesies karang yang ditemukan di seluruh Karibia; terdapat pula 5 spesies penyu laut langka; 57 spesies udang mantis; 13 spesies mamalia laut; dan 27 spesies ikan yang hanya dapat Anda ditemui di wilayah ini.

Pemandangan laut yang menakjubkan di atas dan bawah lautnya akan memberi isyarat kepada Anda bahwa kegiatan memotret adalah hal yang tidak boleh dilewatkan.

Kondisi alam Raja Ampat sangat unik dan berbeda karena memiliki struktur tanah endemik, keanekaragaman biota laut, ekologi pantai, serta kebudayaan. Keindahan ini sempurna bersama tradisi penduduk dan kearifan lokalnya.

Pilihlah beberapa aktivitas berikut ini atau mengapa tidak jajal saja semuanya.
1.     Menyelam untuk melihat sisa-sisa reruntuhan kapal di bawah laut
2.     Bermain kayak
3.     Menjelajahi pulau dengan perahu
4.     Mengunjungi burung cenderawasih merah khas Papua Barat
5.     Menikmati indahnya pulau-pulau karang (karst) di sekitar Pulau Wayag
6.     Menjelajahi gua kelelawar (bukan kelelawar varietas Dark Knight)
7.     Membuat patung kayu sendiri yang dipandu oleh pengrajin Asmat
8.     Memancing secara tradisional Papua
9.     Trekking untuk menemukan air terjun
10.   Memberi makan kuskus
11.   Snorkeling

Di Raja Ampat Anda juga dapat melihat “hantu laut”, yaitu tepatnya di bagian Timur Waigeo, di depan desa Urbinasopen dan Yesner. Ada fenomena alam unik dan menarik dan hanya dapat dilihat setiap akhir tahun. Yaitu sebuah sinar yang berasal dari laut mengitari permukaannya berlangsung sekitar 10-18 menit. Penduduk setempat menyebut  fenomena ini sebagai “hantu laut”. Fenomena ini lebih dari sekedar pemandangan sunset yang indah dan dapat Anda saksikan dari atas perahu (Jangan lewatkan untuk merekamnya dengan kamera Anda)

Di bagian Barat dan Utara Waigeo, Anda dapat melihat pertunjukan suling bambu tradisional yang disebut suling tambur. Pertunjukan tradisional ini biasanya diselenggarakan selama festival keagamaan, saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan saat datangnya kunjungan pejabat atau pemimpin penting. Jika Anda tertarik dengan antropologi maka acara ini patut dimasukkan dalam agenda terpisah.

Di Tomolol, Anda akan terkagum-kagum dengan gua-nya. Anda dapat melihat lukisan telapak tangan manusia dan hewan yang sangat besar. Dilukis oleh penghuni gua dari masa prasejarah. Sedangkan di sebelah utara Waigeo, Anda juga dapat belajar sejarah dengan mengunjungi gua dari masa Perang Dunia II, tempat pasukan Belanda dan Jepang membangun bungker mereka. Kadang masyarakat setempat melakukan tarian perang yang dapat Anda saksikan. Ada juga air terjun yang terus mengalir di Salawati, pemandangan yang tidak boleh Anda lewatkan pastinya.

Selain itu, terdapat juga pulau eksotik yaitu Pulau Ayau yang terdiri dari pulau-pulau kecil di Kepulauan Karang yang sangat besar di mana dasar lautnya berpasir putih dan menghubungkan satu pulau dengan yang lain.

Ada juga pulau-pulau dengan pasir yang unik, masyarakat setempat menyebutnya “Zandplaat”. Di sini merupakan habitat unik vegetasi lokal. Anda dapat melihat ibu-ibu dan anak suku setempat menangkap cacing laut (insonem).

Waigeo Selatan menjadi tujuan favorit penggemar diving. Saat Anda di sini, mengapa tidak untuk mengunjungi Kabui Bay yang memiliki banyak pulau karang (karst), gua tengkorak, dan tempat bersejarah Raja Ampat di Kali Raja. Anda dapat melihat berbagai jenis burung di Desa Yenwaupnor dan Sawinggrai, tari Salay di Saonek, dan kerajinan anyaman di Arborek. Di Arborek, sekali lagi Anda dapat menyelam dan menyaksikan sekelompok ikan pari berenang. Di Sawandarek, ada pantai berpasir putih dengan bebek laut dan karang yang indah. Selain itu, ada sebuah desa tradisional di mana Anda dapat berjalan-jalan dan menikmati suasana unik.

Anda juga dapat menyelam di sebelah Barat Waigeo, Batanta, dan Kofiau. Potensi tujuan wisata ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi oleh houseboats atau rumah kapal. Pulau karang (karst) di Kepulauan Wayag memiliki objek alam yang sangat menarik untuk dinikmati.

Saat ini di Saonek Monde terdapat sebuah pelabuhan dimana sedang dibangun 3 resor di Pulau Nyandebabo yaitu Batbitiem, Waiwo dan Waigeo Selatan. Akan tetapi, selama belum selesai pembangunannya maka sementara Anda dapat  tinggal di beberapa tempat berikut ini.
1.  Sorido Bay Resort yang terkenal dengan terumbu karangnya
2.  Kri Eco Resort, resor tradisional yang dibangun di atas air
3.  Perkemahan pulau
4.  Boathouse atau rumah perahu (banyak agen perjalanan wisata yang menyediakan jasa    ini)

Meskipun Raja Ampat tidak sangat ramai tetapi sudah ada hotel dan rumah sewaan di Saonek, Mansuar, dan pulau-pulau Yenwaupnor.

Adapun beberapa tips yang kami berikan bagi Anda yang berencana untuk pergi mengunjungi Raja Ampat
1.  Bulan Oktober atau November adalah saat yang tepat untuk mengunjungi Raja Ampat   karena lautnya  tenang dan sempurna untuk tangkapan kamera Anda.
2. Bawalah kamera bawah laut atau pembungkus kamera khusus anti air. Gunakan  keterampilan fotografi bawah laut Anda karena mengambil foto di bawah laut tidaklah mudah tetapi juga sebuah penyesalan apabila dilewatkan.
3.  Bawalah sunblock, sunscreen, dan topi, juga kaos yang nyaman untuk cuaca pantai.
4.  Bawalah obat nyamuk dan obat anti malaria.

No comments:

Post a Comment

Airplane